Jumat, 15 Juli 2011

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. Akuntansi dan Sistem Informasi
a. Pengertian Dasar akuntansi
Akuntansi (accounting) sering disebut dengan bahasa dunia usaha (the language of business). Devinisi yang dikemukakan oleh American institute of certified public acontants (AICPA) sebagai berikut:
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya yang bersifat financial dan penafsiran hasil-hasilnya.
American Accounting Assosiation (AAA) juga mendevinisikan akuntansi yaitu proses mengidentifikasi atau mengenali, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Kegunaan akuntansi adalah:
a. Perencanaan, pengendalian, dan sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi perusahaan.
b. Memberikan pertanggung jawaban kepada pihak luar perusahaan untuk mengambil keputusan masing-masing.

2. Proses Kegiatan Akuntansi
a. Proses pencatata (recording)
b. Proses penggolongan (Classifing)
c. Proses pengiktisaran (Summarizing)
d. Proses penyajia laporan keuangan (Financial statement)

3. Kualitas informasi Akuntansi
Fungsi pokok akuntansi dalam masyarakat ekonomi modern adalah untuk mengumpulkan dan menghubung-hubungkan informasi yang diperlukan supaya mendapatkan gambaran dari aktifitas perusahaan, baik besar maupun kecil, dalam bentuk perusahaan perorangan, firma ataupun perseroan, badan-badan yang bersifat tidak mencari keuntungan, pemerintah, dan badan-badan atau lembaga pemerintahan.

Informasi yang dapat diperoleh dari akuntansi antara lain:
1. Pembiayaan
2. Pola investasi
3. Jumlah kewajiban
4. Jumlah kekayaan bersih
5. Potensi perusahaan dalam menghasilkan laba


Syarat yang harus dipenuhi agar informasi akuntansi berkualitas dan dapat dipergunakan oleh pemakai informasi yaitu:
1. Relevan
2. Dapat dimengerti
3. Daya uji
4. Netral
5. Tepat waktu
6. Daya banding
7. Lengkap























Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sbb:
1. Pihak intern
Pihak intern perusahaan adalah pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumahtangga konsumsi dan rumah tangga produksi. Dalam hal ini pimpinan perusahaan ( manager) yang bertanggungjawab dalam hal pengambilan suatu keputusan. Kegunaan laporan keuangan bagi pimpinan perusahaan adalah:
a. Mengetahui seberapa besar hasil yang sudah dicapai.
b. Mengetahui apakah kegiatanya sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan.
c. Menyusun rencana keuangan dalam hal meningkatkan laba perusahaan.

2. Pihak ekstern
Pihak eksternal adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan, sebagai contoh, bank yang memberikan kredit pinjaman. Pemakai informasi akuntansi yang termasuk pihak ekstern, antara lain:
a. Pemilik dan calon pemilik
Adalah mereka yang menanamkan uang kedalam perusahaan, yang pada akhir periode tertentu ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan.
b. Investor
Penanam modal yang beresiko, yang sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi.

c. Karyawan
Adalah sekelompok pekerja dan unit-unit organisasi pekerja yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan tempat mereka bekerja.
d. Pemberi pinjaman (kreditor)
Kreditor adalah pihak yang sangat berkepentingan terhadap informasi akuntansi agar dapat mempertimbangkan dan memberi keputusan, apakah pengajuan kredit yang dilakukan oleh calon debitur dapat diterima atau ditolak.
e. Instansi pajak( sebagai pihak pemerintah)
Pihak instansi pajak akan mengenakan kewajiban akan menyetor pajak penghasilan terhadap suatu perusahaan setelah menerima laporan dari perusahaan berupa informasi akuntansinya yang dituang dalam surat pemberitahuan pajak tahunan manakala perusahaan telah menerima laba.
f. Pemasok atau pengirim barang (supplier)
Pemasok sangat berkentingan terhadap nformasi akuntansi perusahaan pelangganya. Bila keadaan perusahaaan menurun, maka ia akan menghentikan pengiriman barang karna khawatir perusahaan tersebut tidak dapat melunasi utangnya.
g. Masyarakat
Informasi akuntansi perkembangan perusahaan disediakan agar masyarakat mengetahui peluang kerja dan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar