Jumat, 15 Juli 2011

ETIKA AKUNTANSI

Etika Profesi Akuntansi dan
Konsep Dasar Akuntansi
Untuk menilai kinerja seorang akuntan dalam melaksanakan kegiatanya, secara standar telah diatur dalam kode etik profesi yang disusun oleh organisasi profesi akuntan antara lain sbb:
1. American Institute of Certified Public Accountan (AICPA).
2. The securities and exchange commission ( dewan akuntan Negara Bagian Dan Komisi surat Berharga dan Bursa).
Tujuan Kode Etik Akuntansi
Tujuan dengan diadakanya kode etik adalah untuk memberikan jaminan mutu dan kejujuran atas jasa yang diberikan para profesi akuntan public. Standar pelayanan jasa akuntansi di Indonesia disusun oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Peran nyata IAI adalah pada tahun 1994 melekukan revisi global terhadap PAI ( prinsip Akuntansi Indonesia) menjadi SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang berlaku sejak tanggal 1 oktober 1994.
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep dasar akuntansi adalah suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi, anggapan, pandangan atau pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Adapun konsep-konsep akuntansi yang diigunakan adalah sbb:

a. Konsep Kesatuan Usaha
Dalam konsep ini perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpihak dari yang berkepentingan dari sumber perusahaan. Artinya, keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan, dan terpisah pula dari keuangan poara direksi sehingga perusahaan dianggap sebagai satu-kesatuan usaha.
b. Konsep harga perolehan
Setiap transaksi suatu barng harus dicatat sebesar harga perolehan tersebut. Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu unit barang dan jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai.

c. Konsep kesinambungan
Dalam proses usaha ini dibuat laporan keuangan perusahaan secara berkala yang dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi tentang kemajuan dan kemunduran usaha. Dengan membandingkan laporan keuangan dari suatu periode dengan periode lainya, dapat diperoleh data yang pasti tentang naik turunya pendapatan dan beban dasar dalam membuat suatu kebijaksanaan untuk kemajaun perusahaaan.

d. Konsep pengukuran dengan uang
Pengukuran dengan nilai uang berarti seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta perubahanya.

e. Periode akuntansi
Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian informasi yang berupa laporan keuangan apabila dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Periode akuntansi dapat dibuat pertahun, triwulan, atau smesteran.

f. Penetapan beban dan pendapatan
Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan sehingga beban dan pendapatan yang menjadi benar-benar sudah direalisasi. Penghitungan laba atau rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periode tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar